9 Kebiasaan Sepele – Banyak orang tidak menyadari gaya hidup sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan jangka panjang, bahkan bisa mempengaruhi harapan hidup. Kebiasaan yang tampak sepele ternyata bisa risiko penyakit serius hingga memicu kematian dini. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui apa saja kebiasaan yang bisa memacu umur pendek. Apa saja? berikut ini adalah 9 kebiasaan yang patut di waspadai.
1. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup terbukti dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, obesitas, dan diabetes. Idealnya, orang dewasa tidur 7-8 jam per malam. Menurut Harvard Medical School’s Healthy Sleep, manusia tidak boleh tidur kurang dari 5 jam dan lebih dari 9 jam.
2. Terlalu Lama Duduk
Penelitian yang di terbitkan di British Medical Journal menyebutkan duduk lebih dari tiga jam sehari dapat mempersikat usia hingga dua tahun. Sebab, duduk dapat meningkatkan risiko terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa “mempersingkat” hidup seseorang.
3. Konsumsi Daging Merah Berlebihan
Satu porsi tambahan daging merah setiap hari di kaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 13%, menurut Harvard Men’s Health Watch. Sebaliknya, mengganti dengan ikan, ayam, atau kacang-kacangan dapat menurunkan risiko tersebut.
4. Melewatkan Sarapan
Tidak sarapan dapat memicu obesitas dan meningkatkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Studi bahkan menemukan mereka yang tak sarapan memiliki risiko kematian 50% lebih tinggi.
5. Stress & Ketakutan Berlebihan
Emosi negatif seperti cemas, sedih, dan takut kematian meningkatkan hormon kortisol yang berdampak buruk pada jantung. Stress kronis bisa mempercepat kematian. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan itu akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh manusia.
6. Sering Meregangkan Leher
Membunyikan leher secara sembarangan bisa berbahaya. Kasus stroke akibat robeknya pembuluh darah di leher pernah di laporkan setelah peregangan ekstrem.
7. Masalah Keuangan
Hidup dengan utang dan tekanan finansial berdampak pada kesehatan kardiovaskular. Perencanaan keuangan yang buruk bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi pada 2014 yang di publiskasikan di BMC Public Health menemukan orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanap memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risilo yang lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskular.
8. Menghindari Makanan Panas
Konsumsi makanan pedas secara rutin di kaitkan dengan risiko kematiaan lebih rendah. Kandungan capsaicin di yakini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Menurut Harvard Health, orang yang suka makan pedas memiliki peluang kematian 14% dari pada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.
9. Jarang Bersosialisasi
Kurangnya interaksi sosial bisa meningkatkan risiko kematian hingga 50% setara dengan efek butuk merokok. Isolas sosial juga mengganggu pola tidur dan keseimbangan hormon. Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat menganggu sirkulasi tidur sehingga risiko mengalami kematian dini meningkat.
Baca Juga: 7 Contoh Gaya Hidup Yang Tidak Sehat