Pj Gubernur DKI Jakarta menerima laporan hasil pemeriksaan Pejabat Dishub DKI Jakarta
JI-Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah menerima laporan hasil pemeriksaan Pejabat Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy. Laporan yang disampaikan tim Inspektorat kepada Heru Budi berbentuk lisan. “Laporan lisan sudah ke saya,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/4/2023).
Hanya, Heru enggan membeberkan isi laporan yang diterimanya. Dia mempersilakan agar keaslian tas yang dipamerkan oleh keluarga Massdes ditanyakan kepada Inspektorat.
Seperti diketahui, pamer tas mewah yang kerap dilakukan oleh istri pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy, berbuntut panjang. Inspektorat DKI Jakarta kini membentuk tim untuk menelusuri keaslian tas mewah itu.
Diketahui, si istri kerap memakai tas mewah, salah satunya Hermes Birkin berwarna hitam senilai Rp 1,5 miliar. Bukan hanya si istri, putri Massdes turut memamerkan tas-tas mewah, mulai Lady Dior Bag seharga Rp 60 juta hingga Balenciaga seharga Rp 17,6 juta. Kemewahan ini sering ia pamerkan di dunia maya. Kini, si istri kini masuk dalam radar inspektorat.
“Tim Inspektorat membentuk tim, ada beberapa yang terlibat. Insyaallah timnya bergerak profesional. Tim pemeriksa. Masih berproses. Kami tentu Inspektorat bergerak cepat pada saat ada dugaan seperti itu maka kemarin hari Jumat sudah dilakukan pemanggilan,” kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat kepada wartawan, Selasa (4/4).
Syaefuloh memastikan tim dari Inspektorat bekerja secara independen dan profesional. Adapun tim yang bergerak berasal dari internal Inspektorat DKI Jakarta. Syaefuloh memandang perlu unsur kehati-hatian dalam mengusut laporan tersebut.
“Tentu kita perlu kehati-hatian untuk memastikan, satu, apakah barang-barang yang ada di dalam pemberitaan itu betul-betul asli atau tidak. Ini sedang dicoba ditelusuri secara independen dan profesional oleh tim profesional,” jelasnya (www.detik.com)