Suhu Politik Semakin Memanas
JI-Jakarta. Mantan Politisi Golkar Andi Harianto Sinulingga menanggapi soal spanduk penolakan kedatangan bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan di Yogyakarta. Dalam spanduk tertulis “Orang Munafik ! Membawa Agama Untuk Politik. Warga Jogja Tidak Butuh Bapak Politik Identitas Yang Memecah Masyarakat”. Tak hanya itu erdapat gambar karikatur Anies disertai lingkaran merah seperti tanda dilarang. Di bawah gambar karikatur terdapat lagi tulisan “Jogja Tolak Politik Identitas”. Spanduk yang dinilai provokatif tersebut telah dicopot oleh petugas keamanan.
Menurut Andi Sinulingga-sapaannya, hal seperti itu hanya dilakukan para pengecut. Mantan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Utara Golkar juga menyindir junjungan pembenci Anies yang kerap menggunakan politik identitas. “Cara-cara pengecut yang dilakukan oleh para pembenci Anies. Pasang spanduk diam-diam, trus sembunyi. Junjungan kalian juga nyata bawa-bawa agama dalam politik, lakukan politik identitas juga, kalian diam saja,” ujarnya dalam unggahannya di Twitter, Rabu, (16/11/2022).
Mantan Juru bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga, orang yang melakukan itu tak berani bertarung gagasan. “Kalian itu tak berani bertarung gagasan dan rekam jejak kinerja saja, hanya itu,” tandasnya.
Diketahui, kedatangan Anies di Jogja menghadiri deklarasi Forum Kabah Membangun dan Forum Ulama Membangun, yang diadakan di gedung pertemuan Grand Pasific, kemarin.
Bakal Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan membagikan pesan perjuangan usai menghadiri deklarasi Forum Ka’bah Membangun (FKM) di Grand Pacific, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Rabu (16/11). Pesan tersebut Anies unggah di media sosial Instagram bersamaan dengan sepuluh foto momen deklarasi tersebut.
“Karena itu hari ini kita berkumpul ingin mengirimkan pesan, bahwa ini bukan tentang Anies tapi ini tentang masa depan Indonesia,” ujar Anies dalam keterangan fotonya, Kamis (17/11). Mulanya, Anies menceritakan rasa senangnya karena dapat pulang kampung ke Yogyakarta, wilayah yang ia sebut sebagai tempatnya tumbuh besar.
Baginya, Yogya adalah kota perjuangan. Ia juga menyebut sejumlah peristiwa sejarah terjadi di kota Yogya. Menurut Anies, semangat perjuangan dan kepahlawanan sangat subuh tumbuh di Yogya.
Tak sekadar kembali ke kota masa kecil, Anies mengaku menyaksikan deretan orang biasa yang ingin Indonesia menjadi luar biasa tiap kali dirinya kembali ke kota pelajar itu.
“Dari sini (Yogya) bermunculan pribadi pejuang, menjadi kota berkumpulnya generasi yang mendapat kesempatan pendidikan tinggi dari seluruh Indonesia, mereka menjadi generasi pertama yang tercerdaskan dan sejahtera,” jelas Anies.
Sebagai informasi, Anies telah resmi didukung sebagai capres di Pilpres 2024 oleh FKM yang terdiri dari kader hingga konstituen PPP. Tokoh sekaligus pendiri FKM Anwar Sanusi membacakan pernyataan dukungan untuk Anies di depan massa.
“Dengan bertawakal kepada Allah SWT, kami mendukung sepenuhnya Bapak H. Anies Rasyid Baswedan untuk maju sebagai calon presiden RI 2024,” kata tokoh sekaligus pendiri FKM Anwar Sanusi membacakan pernyataan dukungan. “Kami bertekad bulat untuk memenangkan Bapak H Anies Rasyid Baswedan di dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024,” imbuh Anwar. Surat pernyataan dukungan ini ditandatangani oleh Ketua Umum FKM Habil Marati dan Sekretaris Jenderal FKM Hasan Husaeri Lubis.
Anies kemudian menerima surat pernyataan dukungan tersebut. Selain itu, salah seorang pengurus juga mengenakan jaket berwarna hitam kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya. Teriakan relawan dan simpatisan langsung saling bersahutan. Teriakan “Anies Presiden,” hingga “Ijazahnya asli,” pun menggema.
Diketahui, FKM adalah wadah bagi sejumlah kader serta simpatisan hingga konstituen PPP yang dibentuk oleh Habil Marati. Habil sendiri adalah kader senior PPP. Acara deklarasi dukungan untuk Anies dihadiri ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Acara itu dihadiri pula para utusan atau kader Partai Nasdem, PAN, Perindo, Gerindra, hingga Golkar.
Hasil survei Skala Survei
Indonesia (SSI) memprediksi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa
unggul melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jika Pilpres berlangsung
selama dua putaran.
Survei SSI membuat dua simulasi pilpres dari
sejumlah nama capres potensial saat ini. Dari dua simulasi tersebut, Prabowo
selalu unggul alias menang jika pilpres berlangsung dua putaran.
“Pilpres tidak akan selesai dalam satu babak. Sangat besar potensinya pilpres harus dilanjutkan ke ronde kedua,” kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim dalam rilisnya, Jumat (18/11). SSI menghadirkan empat nama dalam simulasi pertama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Puan Maharani. Pada simulasi itu, pilpres diprediksi akan berjalan dua putaran dengan Ganjar dan Prabowo masuk pada putaran kedua. Ganjar unggul dengan elektabilitas sebanyak 28,6 persen, Prabowo 26,3 persen, Anies 23,3 persen, dan Puan 0,7 persen. Namun, pada putara kedua melawan Ganjar, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 35,3 persen.
“Prabowo Subianto punya potensi lebih besar untuk mengalahkan Ganjar Pranowo dengan tingkat elektabilitas 35,3 persen untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo 33,8 persen,” kata Hakim.
Menurut Hakim, Prabowo unggul karena mendapat dukungan dari para pendukung Anies, yang angkanya mencapai 31,5 persen. Sedangkan, suara Puan pada ronde kedua akan terdistribusi merada kepada keduanya sebanyak 25 persen. Dalam survei SSI tersebut, Prabowo juga diprediksi unggul dan menang dalam dua putaran dalam simulasi tiga nama melawan Anies dan Puan. Pada putaran pertama, elektabilitas Prabowo mencapai 31,3 persen dan berada di paling atas. Disusul Anies 28,1 persen, terakhir Puan 3,0 persen.
Dengan angka itu, Prabowo dan Anies masuk putaran kedua dan dimenangkan Prabowo dengan elektabilitas mencapai 33,2 persen. Selisih sekitar enam persen dari Anies dengan 28,4 persen. Kemudian, dalam simulasi tiga nama melawan Ganjar dan Anies, Prabowo juga unggul di putaran kedua. Pada putaran pertama, Anies diprediksi kandas sehingga mempertandingkan Prabowo dan Ganjar di putaran kedua. Pada putaran kedua, Prabowo unggul dari Ganjar dengan elektabilitas mencapai 35,3 persen. Selisih sekitar 5 persen dari Ganjar yang mencapai 30,9 persen.
Survei SSI dilakukan pada 6-12 November terhadap 1.200 responden dengan usia 16 tahun ke atas atau sudah menikah di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Elektabilitas Prabowo juga terpantau menguat dalam survei yang dirilis Indostrategi Research and Consulting pada 7 Oktober lalu. Menteri Pertahanan itu unggul dari dua pesaingnya, Ganjar dan Anies. Elektabilitas Prabowo mencapai 31,8 persen, berada di atas Ganjar dengan 20,5 persen, dan Anies sebanyak 13,2 persen.
Sedangkan dalam survei Indekstat Research and Data Science, elektabilitas Ganjar berada paling atas dengan 16,5 persen. Di bawahnya ada Prabowo Subianto dengan 11,6 persen, dan Anies Baswedan dengan 9,9 persen.
Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Anies Baswedan berada di posisi teratas, disusul Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Survei dilakukan pada 22 Oktober-7 November 2022, menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang dengan margin error kurang lebih sekitar 2,81%.
Adapun sampel tersebar secara merata di 34 provinsi seluruh Indonesia. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode wawancara. Responden ditanyai pertanyaan, ‘Seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, di antara nama-nama berikut, siapa calon Presiden RI yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih?’
“Ini elektabilitas tertutup yang disodorkan simulasi namanya, simulasinya 16 nama yang kita uji,” kata Pangi dalam konferensi pers di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022). Jarak antara perolehan Anies dan Ganjar disebut Pangi tak jauh berbeda. Hal tersebut lantaran jarang angka mendekati margin of error.
“Jadi ini secara tertutup kalau kita simulasi 16 nama maka masih Anies 26,1%, Mas Ganjar 25%, range-nya masih di range margin of error 2,81 %. Artinya ini masih kompetitif, tidak bisa dipastikan sebetulnya. Karena masih di range margin of error, masih sangat dinamis,” tutur Pangi.
Survei Skala Survei Indonesia (SSI) memprediksi tiga Partai Politik (Parpol) yang saat ini di parlemen gagal memenuhi ambang batas pada Pemilu 2024 mendatang. Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim mengatakan ketiga Parpol yang diprediksi gagal masuk ke parlemen itu merupakan PPP, PKB, dan PAN.
Hasil tersebut terekam
dalam survei Pemilihan Presiden 2024 yang diselenggarakan selama periode 6-12
November 2022 yang dilakukan terhadap 1.200 orang responden dari 34 provinsi.
Abdul mengatakan dari hasil survei yang telah dilakukan, Partai Gerindra
diprediksi meraih suara paling banyak dengan torehan 19 persen. Disusul oleh
PDIP dengan 18,3 persen dan Golkar 8,9 persen.
Sementara tiga posisi berikutnya ditempati oleh Koalisi Perubahan, yakni
Demokrat 6,3 persen, PKS 5,8 persen, dan NasDem 5,1 persen.
“Selanjutnya PPP 2,3 persen, PKB 1,9 persen, dan PAN 1,7 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (18/11). Sedangkan sisanya ditempati oleh Perindo dengan 1,2 persen suara, Garuda 0,2 persen. Sementara untuk PBB, Hanura dan PSI diprediksi hanya mampu meraup 0,1 persen suara.
Jika dibandingkan dengan hasil Pileg 2019 kemarin, Abdul mengatakan Gerindra menjadi partai yang paling banyak mendapatkan tambahan suara sebanyak 6,4 persen. Sementara sisa parpol lainnya justru mengalami penurunan suara dibanding Pileg 2019.
“Pengurangan suara terbanyak dialami oleh
PKB yang mencapi 7,8 persen, yakni dari 9,7 persen suara pada pemilu 2019 turun
menjadi 1,9 persen,” jelasnya. Selanjutnya PAN mengalami penurunan
suara sebanyak 5,1 persen, Nasdem menurun 3,9 persen, Golkar 3,4 persen, PKS
2,4 persen, dan PPP 2,2 persen.
Sementara sisanya yakni Demokrat
tercatat hanya mengalami penurunan sebesar 1,5 persen dan PDIP hanya sebanyak 1
persen.
Kendati demikian, Abdul menjelaskan dalam survei yang sama tingkat pemilih yang belum menentukan dukungan terhadap partai politik masih mencapai 29 persen. “Komposisi perolehan suara parpol sangat mungkin berubah jika suara yang belum memutuskan ini sudah memiliki pilihan,” tuturnya.
Untuk diketahui, survei dilakukan terhadap 1.200 orang responden dari 34 provinsi secara tatap muka. Survei dilaksanakan sepanjang 6-12 November 2022. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan metode multistage random sampling. Nirpencuplikan penelitian ± 1,83 persen pada kondisi penarikan sampel acak sederhana.
DPR menyoroti politik uang atau money politics jelang Pemilu 2024. Hal itu menjadi catatan DPR RI kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI saat rapat dengar pendapat. Dalam rapat tersebut, DPR mempertanyakan ketegasan Bawaslu RI dalam menindak money politics kaitannya dengan uang yang diberikan tim sukses dalam bentuk pengganti transportasi.
Ketua
Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, hal tersebut sebenarnya merupakan tugas
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Peraturan KPU, menyusun soal standar uang transportasi
dan akomodasi saat pelaksanaan kampanye.
“Ya donk? Bawaslu tidak bisa berwenang
untuk itu karena itu diserahkan kepada KPU. Berapa sih standardnya? Dulu kalau
enggak salah Rp75.000 ya. Senilai Rp75.000 atau Rp50.000. Rp75.000 kalau engga
salah. Sehingga kemudian apakah dalam bentuk uang? KPU bilang tidak dalam
bentuk uang,” ucapnya.
Namun demikian, kebijakan tersebut tidak bisa diterapkan di lapangan. Bagja mencontohkan pengganti transportasi itu diberi dalam bentuk bensin literan. “Mungkin nggak? Kan nggak mungkin. Voucher? Kita di Jakarta deket SPBU. Di daerah Sumatera jauh-jauh baru berapa kilometer ketemu SPBU. Nah itu kan tidak applicable di lapangan,” katanya.
Terkait dengan hal ini memang belum ada landasannya. “Kan bingung nanti makanan senilai berapa ini, Rp50.000, Rp30.000, senilai berapa dikasih voucher makanan budget diresto mana enggak mungkin juga kan. Kemudian juga ya itu yang paling susah transport, dan uang tadi apakah kemudian penghasilan perharian ini bisa diganti atau tidak,” katanya.
Pihaknya
pun akan merundingkan dahulu soal kebijakan ini. Namun, yang perlu diawasi
sebenarnya adalah pembagian uang transportasi itu. “Tidak boleh kemudian
ke RT sebelahnya yang kemudian tidak ada acara, nah ini masuk money politics di
sini. Nah itu tugas pengawas untuk mengawasi lingkungan sekitarnya,”
jelasnya.