Ahokers Mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin
Ahok itu mendukung jokowi-Ma’ruf Amin dan melupakan masa lalu karena kita harus melihat bahwa Ma’ruf sebagian tokoh besar NU untuk kepentingan baik kedepan. Prinsip tabayun di NU perlu dikedepankan dan mengenal kebijaksanaan Ma’ruf Amin.
Demikian dikemukakan Boni Hargens dalam diskusi publik bertema “Cawapres Ma’ruf Amin, Ahoker’s Dukung Jokowi ?” yang diselenggarakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Jokowi (Amanjo) di Jakarta (21/8/2018) seraya menambahkan, memang ada masalah dengan Ahok dimasa lalu soal penistaan, itu tidak bisa dipungkiri.
“Yang dibutuhkan adalah kebesaran jiwa untuk memaafkan. Menjaga NKRI, toleran, Pancasilais itu tujuan kita. Saya dianggap berhasil selesaikan konflik dengan Ma’ruf Amin. Jangan lupa saya tidak mempermasalahkan Prabowo dan Sandiaga Uno,” ujar pengamat politik ini.
Menurutnya, ada sekelompok yang mau menjadikan demokrasi ini menjadi kuda troya dan mendirikan NKRI syariah. Kita melihat Pancasila dalam masalah besar.
“Kalahkan Prabowo Sandi bukan mengalahkan Partai Gerindra tapi mengalalahkan gerakan radikal yang berhabitat disana. Saya pikir yang paling penting adalah bagaimana memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” tegas Boni Hargens.
Sementara itu, Jack Lapian mengatakan, Jokowi sama Ahok tidak bisa dipisahkan, karena keduanya sangat fenomenal. “Kartu Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat oleh Jokowi terobosan keren. Ahokers tidak ada yang Golput, ikuti cara pikir Jokowi,” ujar aktifis Relawan Ahok ini.
Pembicara lainnya Gus Sholeh mengatakan, orang Madura bangganya dengan Mahfud MD tapi detik-detik akhir orang yang membuat fatwa KH Ma’ruf Amin justru terpilih menjadi Cawapres Jokowi.
“Yang ditingkat menengah bisa menerima tapi dibawah masih berantem di group. Perlu pemulihan buat Ahokers kelas menengah kebawah. Kita tidak ingin Ahokers ini tercecer. Kita perlu wadah dan tempat untuk Sekretariat Bersama dan di payungi oleh tokoh-tokoh agar tidak liar,” ujar Ketua Forum Komunikasi Ulama (Forkum) ini seraya menambahkan, legowo kita teman-teman Ahokers menerima Jokowi-Ma’ruf Amin dan siap memenangkan di Pilpres 2019.
*) Ertama/Wildan