5 Wisata Bersejarah – Selamat datang dalam dunia wisata sejarah, tempat di mana kita dapat menyelami jejak-jejak masa lalu yang penuh makna. Melangkah ke masa lampau bukan hanya sekadar melihat reruntuhan atau bangunan kuno, tetapi juga merasakan kehidupan dan perjuangan generasi terdahulu. Wisata sejarah membawa kamu menyusuri lorong waktu, memperlihatkan kisah keberanian, keagungan, dan kebudayaan yang membentuk identitas bangsa. Dengan setiap langkah yang di ambil, kamu akan menyadari bahwa sejarah bukan hanya pelajaran di buku, melainkan pengalaman nyata yang memperkaya wawasan dan memperkuat rasa cinta tanah air.
Jadi, bersiaplah untuk menjelajah situs bersejarah, menyelami cerita masa lalu, dan merasakan atmosfer masa lampau yang akan menginspirasi dan memperdalam pemahamanmu tentang perjalanan manusia dari zaman ke zaman. Wisata sejarah menantimu untuk menguak misteri dan keindahan masa silam.
Berikut ini adalah beberapa Wisata Sejarah yang Membawa Kamu ke Masa Lampau, di antaranya:
Baca Juga : Mengenal Kampus-Kampus Favorit Mahasiswa di Indonesia
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan tempat wisata bersejarah yang sangat memukau, menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi masa lampau dan budaya Indonesia kuno. Hal yang membuatnya spesial adalah UNESCO telah menobatkan candi ini sebagai salah satu situs purbakala terbaik. Candi Borobudur memiliki ukuran panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.
Bangunannya tersusun dari 9 teras berundak dan sebuah stupa induk di puncaknya, dan menyimpan setidaknya 2672 panel relief dan 504 arca Buddha. Selain itu Candi Borobudur menawarkan pemandangan yang memukau, baik dari atas bukit maupun dari dalam candi, menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Candi Prambanan
Yang berikutnya ada Candi Prambanan merupakan destinasi wisata sejarah yang menarik, membawa pengunjung untuk menyusuri jejak peninggalan kerajaan bercorak Hindu di masa lalu. Candi ini menawarkan pengalaman unik untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan arsitektur Hindu di Jawa. UNESCO menetapkan Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1991.
Selain itu Candi Prambanan menjadi tempat pementasan seni seperti pertunjukan Ramayana Ballet, yang menghidupkan kembali cerita epik Ramayana melalui tari tradisional Jawa. Dan Candi Prambanan juga memiliki keunikan karena menyimpan cerita legenda Roro Jonggrang yang minta di buatkan seribu candi dalam semalam.
Lawang Sewu
Lawang Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti “seribu pintu,” adalah bangunan bersejarah yang di bangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah Belanda. Gedung ini di gunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nedelandsch-Indische Spoorweg Maatschppij (NISM). Pada masa penjajahan Belanda bangunan ini merupakan gedung perusahaan milik Belanda.
Namun, ketika masa penjajahan Jepang, bangunan ini beralih fungsi menjadi penjara bawah tanah yang di pakai untuk menyiksa penduduk pribumi. Ciri khas Lawang Sewu adalah memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak yang di gunakan sebagai sistem sirkulasi udara.
Fort Rotterdam
Benteng Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng Ujung Pandang di bangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng. Pada awalnya benteng ini di bangun dengan tanah liat, namun sempat di ganti dengan batu padas semasa kerajaan Gowa.
Benteng ini kemudian di beri nama Fort Rotterdam oleh Cornelis Speelman ketika berada di bawah kekuasaan VOC. Sekarang Fort Rotterdam menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi.
Situs Manusia Purba Sangiran
Situs Manusia Purba Sangiran merupakan destinasi bersejarah yang menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi masa lalu manusia purba di Indonesia. UNESCO menetapkan Situs Manusia Purba Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1962. Situs ini menyimpan kekayaan fosil manusia purba, fauna, dan artefak yang memperkaya pemahaman tentang evolusi dan kebudayaan manusia pra-sejarah.