Memperkuat koalisi sampai obral janji tidak masuk akal

Memperkuat koalisi sampai obral janji tidak masuk akal

JI-Jakarta. Sejumlah partai politik terus menunjukkan soliditasnya dalam mendukung calon presiden dan calon wakil presiden. Setelah melalui Musyawarah Majelis Syura, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, yang sebelumnya hanya mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres, akhirnya memutuskan turut mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies.
Anies-Muhaimin pun meyakini Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan semakin solid dan siap menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Adapun Ganjar Pranowo, bakal capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura, tengah menjalani umrah untuk berkontemplasi sejenak, menghadapi Pilpres 2024.

Foto: Pertemuan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sumber foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Sementara itu, Partai Demokrat yang sampai saat ini belum menentukan arah koalisi memberikan sinyal kemungkinan akan merapat ke Prabowo Subianto, bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi itu beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan kini turut diperkuat oleh Partai Garuda.

Dukungan PKS terhadap Anies-Muhaimin disampaikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu seusai Musyawarah IX Majelis Syura PKS di kantor DPP PKS, Jakarta. Anies dan Muhaimin juga hadir dalam kesempatan itu, beserta sejumlah elite Partai Nasdem dan PKB.

Syaikhu menegaskan, dengan pencalonan pasangan Anies-Muhaimin ini, PKS optimistis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. PKS pun menginstruksikan semua pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk bekerja keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024. Syaikhu kemudian menyematkan peci kepada Anies dan Muhaimin. Semua kader pun menyambut gembira momentum tersebut.

Anies meyakini gabungan parpol Nasdem, PKB, dan PKS dapat membawa Koalisi Perubahan semakin solid dan kuat sehingga bisa memenangi Pilpres 2024. Dengan demikian, bisa mengusung misi yang akan membawa perubahan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Sinyal kemungkinan Partai Demokrat merapat ke Prabowo disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Herzaky mengatakan, Demokrat punya sejarah panjang dengan Golkar pada era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini hubungan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga cukup dekat, begitu pula dengan para kader PAN.

Foto: Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sumber foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Namun, lanjut Herzaky, Demokrat juga mempunyai hubungan yang baik dengan PDI-P yang mengusung Ganjar sebagai bakal capres. Hal itu tecermin pada hubungan AHY dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang terjalin sangat baik. Oleh karena itu, Herzaky meminta publik untuk menunggu keputusan akhir Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman pun membenarkan bahwa komunikasi politik antara Gerindra dan Demokrat berjalan dengan sangat baik. Ia berharap Demokrat bisa segera merapat ke Koalisi Indonesia Maju.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku komunikasi dengan Demokrat berjalan dengan cair. Pertengahan Juni 2023, Puan sudah berkomunikasi dengan AHY. ”Pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY mendapatkan respons sangat positif dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Hasto berharap, jika nantinya berjodoh, kerja sama politik itu didasarkan pada penguatan komitmen, bukan pada kepentingan sesaat.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa hubungan PBNU dengan PKB tidak erat meski partai yang diketuai Muhaimin itu lahir dari rahim NU. Bagi PBNU, lanjutnya, semua parpol sama. NU juga tak mendukung capres-cawapres mana pun.

Sebaliknya Yahya mempersilakan masyarakat, termasuk warga NU, menilai partai-partai politik yang berlaga pada Pemilu 2024 secara rasional. Artinya, masyarakat harus melihat berdasarkan kredibilitas, prestasinya, dan rekam jejaknya. Jangan memperhatikan klaim-klaim yang mengatasnamakan NU.

Yahya Cholil Staquf

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat. Cucun mengajak Demokrat kembali merapat ke Koalisi Perubahan untuk mendukung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.

Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menilai bergabungnya kembali Demokrat ke Koalisi Perubahan akan menambah kekuatan koalisi pengusung Anies-Cak Imin.

Lebih lanjut, Cucun yakin peluang Demokrat kembali mendukung Anies-Cak Imin cukup besar. Sebab, kata Cucun, Demokrat lebih cocok bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Diketahui, PKS resmi mendukung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024. Dukungan resmi itu diputuskan setelah rapat Majelis Syuro ke-9 PKS.

Susunan tim pemenangan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) digodok oleh partai koalisi pendukung. Anies menyebut Timnas Pemenangan AMIN itu sebagai Avengers.

Kapten yang akan memimpin Timnas pemenangan AMIN masih menjadi tanda tanya. PKB sebelumnya mengusulkan kapten timnas AMIN berjenis kelamin perempuan.

Sekjen PKB Hasanudin Wahid menyatakan sosok kapten timnas sejauh ini memang ada usulan perempuan. Namun, keputusannya belum final.

Hasanudin menyatakan kapten timnas pemenangan AMIN diharapkan memiliki ketokohan secara nasional dan bisa bekerja tim selayaknya Avengers. Bahkan Hasanudin menyebut tidak menutup kemungkinan Veronica Tan (mantan istri Ahok) masuk menjadi personel timnas pemenangan AMIN.

Hasaunudin menambahkan saat ini daftar nama yang akan mengisi line up timnas pemenangan AMIN sudah ada. Tinggal tahapan finalisasi

Bacapres Anies Baswedan duduk bersama Veronica Tan, mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di acara silaturahmi kebangsaan bersama Masyarakat Tioanghoa. Veronica mengaku senang usai berbincang dalam satu meja dengan Anies. Vero menilai akan lebih dulu melihat program yang akan dicanangkan Anies.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Andika Perkasa, mengatakan akan siap bekerja dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo. Andika mengaku baru pertama kali mendapatkan update politik dari para ketum parpol pendukung Ganjar terkait dinamika politik saat ini.

Andika P

Andika mengatakan Arsjad belum secara resmi mengemban tugas, lantaran masih ada tugas lain yang harus diselesaikan. Namun, Andika mengatakan dirinya bersama Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono dan TGB Zainul Majdi siap untuk melaksanakan tugas pemenangan Ganjar.

Andika mengatakan banyak mendapat masukan-masukan dari para tokoh senior parpol. Dia mengatakan masukan-masukan itu menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk dirinya dalam mengemban tugas.

Senada, Gatot pun mengaku siap mengemban tugas pemenangan Ganjar. Dia mengatakan telah mendapatkan penjelasan-penjelasa dari para ketum parpol pendukung Ganjar terkait tugas-tugas yang akan diemban.

Nama Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat digadang-gadang akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Selain di isukan akan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil juga disebut potensial menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Namun harapan Ridwan Kamil sebagai Cawapres yang digadang-gandang memiliki potensi kuat akhirnya pupus. Hal ini terjadi usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dirinya sebagai Cawapres yang akan diusung oleh Partai Golkar. Sebelumnya diketahui, berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas). Partai Golkar sudah resmi mengusung ketua umumnya Airlangga, sebagai Capres/Cawapres yang akan dijagokan di Pemilu 2024. Sejalan dengan hal ini, Airlangga menyebut bahwa sosok laki-laki yang akrab disapa Kang Emil itu akan kembali dicalonkan sebagai Gubernur.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, sebelumnya Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan menegaskan. Partai Golkar tidak akan mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Ridwan Kamil

Sementara, Partai Buruh menyatakan tak akan mendukung bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan alasannya.

Alasan pertama adalah karena sikap juru bicara Anies yaitu Sudirman Said, yang dianggap olehnya ‘mengobok-obok’ serikat buruh. Said Iqbal menganggap hal itu bertentangan dengan prinsip Partai Buruh yang keputusan ada pada akar rumput.

Partai Buruh, lanjutnya, tetap yakin dengan keputusan tingkat cabang dan provinsi. Dia juga mengatakan Sudirman Said memberi pengaruh negatif di internal serikat buruh tersebut.

Said Iqbal menjelaskan alasan berikutnya mengapa tak akan mendukung Anies di Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, Anies merupakan sosok yang tidak amanah. “Alasan kedua, kawan-kawan berpendapat belum jadi calon presiden aja udah tidak amanah. Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi presiden, apalagi jadi presiden,” ungkapnya.

PDIP kembali gencar menyuarakan agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Sejumlah pengamat menilai usulan itu berkaitan dengan kans besar Ganjar Pranowo menang jika pilpres hanya digelar satu putaran.

Usulan tersebut disampaikan politikus PDIP Aria Bima. Dia berharap para ketua umum partai bisa duduk sama dan bermufakat tentang pilpres hanya diikuti dua kandidat.

Usulan itu ditolak oleh PKS. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar menilai pilpres yang hanya diikuti dua pasangan calon berbahaya bagi bangsa Indonesia. Dia mengenang polarisasi politik pada Pilpres 2019. Aboe pun menitipkan pesan ke Menko Polhukam Mahfud MD agar hal itu tak terjadi.

Saat ini, telah terbentuk tiga poros menuju Pilpres 2024. Poros-poros itu mendukung tiga kandidat presiden, yaitu Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto, Koalisi Perubahan untuk Persatuan pendukung Anies Baswedan, dan Koalisi PDIP-PPP-Perindo-Hanura pendukung Ganjar Pranowo.

Sebelum Aria Bima, sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto lebih dulu getol mengemukakan idealnya hanya dua paslon di Pilpres 2024. Hal tersebut dikatakan Hasto pada akhir Agustus 2022. Menurut Hasto hal ini untuk memastikan Pilpres bisa selesai dalam satu putaran.

Hasto mengklaim banyaknya pasangan capres-cawapres akan membuka ruang Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan menambah beban rakyat untuk memikul biaya penyelenggaraan.

“Indonesia memerlukan pelaksanaan Pilpres yang demokratis, cepat, kredibel, dan bagaimana memastikan hanya berlangsung satu putaran,” kata Hasto di diskusi BRIN kala itu.

Tak berselang lama, SBY lalu menuding ada upaya mengarahkan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Dia menyebut ada kemungkinan pilpres mendatang tidak adil. Atas dasar itu, SBY pun berencana turun gunung guna memastikan Pilpres2024 berjalan jujur dan adil.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai usulan PDIP itu didasarkan pada peluang kemenangan Ganjar jika pilpres satu putaran.

Agung berkata dua pesaing Ganjar, yaitu Prabowo dan Anies, punya basis pemilih yang mirip. Dia memprediksi suara Prabowo ataupun Anies akan hijrah satu sama lain jika pilpres digelar dua putaran.

“Bila salah satu kandidat (antara Prabowo dan Anies) masuk putaran kedua, maka salah satunya memastikan kemenangan,” imbuhnya.

Pernyataan Agung selaras dengan hasil survei beberapa lembaga. Misalnya, survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Survei itu memperlihatkan suara akan berkumpul ke Prabowo jika pilpres hanya dua pasangan. Elektabilitas Ganjar cuma 47,1 persen dan Prabowo 52,9 persen jika keduanya berhadap-hadapan.

Jika berhadapan dengan Anies, Prabowo punya elektabilitas sampai 65,2 persen. Elektabilitas Anies hanya di angka 34,8 persen. Ganjar hanya bisa menang jika berhadap-hadapan dengan Anies. Jika skema itu terjadi, elektabilitas Ganjar 60,1 persen, sedangkan Anies 39,9 persen.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-9 Agustus 2023 juga mengungkap hal serupa. Prabowo diprediksi menang jika pilpres berlanjut ke putaran kedua.

Elektabilitas Prabowo menembus angka 53,1 persen jika berhadapan dengan Anies di putaran kedua. Adapun kalau bertemu Ganjar di putaran kedua, elektabilitas Prabowo 47,3 persen.

Prabowo-Jokowi

Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen. Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen. Elektabilitas Ganjar cuma 42,2 persen jika head to head dengan Prabowo di putaran kedua.

Analis politik sekaligus CEO Voxpol Center Research Pangi Syarwi Chaniago menyebut usul PDIP itu juga dilandasi ambisi memenangkan Ganjar.

Pangi berkata PDIP punya keahlian memenangkan capres dalam pilpres yang hanya diikuti dua pasangan. Dia mengenang kemenangan Jokowi pada dua edisi pilpres terakhir.

Pangi tak sepakat dengan usulan PDIP itu. Menurut Pangi, pintu pencalonan Pilpres 2024 harus dibuka selebar-lebarnya agar rakyat punya pilihan beragam.

Dia berkata masyarakat Indonesia sudah dirugikan dengan aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR. Dia menilai aturan itu membuat opsi kandidat presiden menjadi terbatas antara dua hingga 4 paslon.

Mengutip survei Voxpol Research and Consulting pada Juli 2022, 40,6 persen responden memilih Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasang calon. Alasan terkuat, sekitar 41,9 persen responden, adalah agar rakyat punya pemimpin alternatif.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terbukti melanggar aturan administrasi Pemilu 2024. Pernyataan ini merupakan putusan dari laporan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jawa Barat, A Irwan Bola.

Gedung Bawaslu

“Menyatakan terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran administrasi pemilu,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat sidang putusan penanganan dugaan pelanggaran administrasi Pemilu 2024, di Ruang Sidang Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

A Irwan Bola melaporkan perubahan nomor urut dalam lembar daftar calon sementara (DCS). Bagja mengatakan KPU harus memperbaiki penyusunan nomor urut daftar calon sementara anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilu 2024.

Irwan mengatakan sebagai bakal calon anggota DPD, maka aturan merupakan yang utama. Irwan menuturkan pasalnya caleg yang tak mengikut aturan dari KPU saja bisa tereleminasi.

Karena itu, lanjut Irwan, KPU sebagai pembuat aturan juga harus tertib. Dia menilai, karena adanya aturan yang samar dan harus diperjelas agar tak menimbulkan pelanggaran.

Adapun Irwan mengatakan saat terakhir dibawa dari KPU Jawa Barat ke KPU pusat namanya berada di nomor urut pertama atau nomor urut 1. Sementara dalam pengumuman daftar calon sementara (DCS), KPU RI menempatkan dirinya di nomor urut 7.

Sebagai informasi, A Irwan Bola melaporkan KPU kepada Bawaslu dengan ketidaksesuaian nomor urut dalam pendaftaran calon sementara DPD RI Dapil Jawa Barat. Laporan tersebut teregister dengan Nomor: 002/LP/ADM/BWSL/00.00/IX/2023.

Bakal pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah resmi menambah kekuatan partai politik pendukung, terbaru dukungan bertambah dari PKS. Bagaimana kekuatan pendukung Anies-Cak Imin di DPR terkini? PKS resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin atau AMIN di Pilpres 2024, pada Jumat (15/9) kemarin. Dukungan resmi itu diputuskan setelah rapat Majelis Syuro ke-IX PKS.

“Hasil keputusan, memperkuat keputusan Majelis Syuro ke-8 yang mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Kedua, memutuskan bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan.

Willy menyebut PKS merupakan dasar dari koalisi perubahan. “Ini tentu satu hal yang benar-benar mengokohkan basis kekuatan itu ya. PKS, NasDem, dan PKB tentu ini suatu kekuatan kolaborasi yang setara, sepadan, dan tentu kita harap ini bisa mengantarkan kemenangan Anies di Pilpres 2024 nanti,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada wartawan.

Secara resmi, bakal pasangan Anies-Cak Imin didukung oleh Koalisi Perubahan terdiri dari tiga partai di DPR RI atau parlemen. Ketiga partai itu yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS, Partai Demokrat yang awalnya mendukung Anies keluar koalisi karena merasa dikhianati penetapan Cak Imins sebagai bakal cawapres Anies.

Dukungan Partai NasDem, PKB, dan PKS sudah melampaui ambang batas pencalonan bakal capres-cawapres atau presidential treshold sebesar 20% atau 115 kursi di DPR. Berikut kekuatan Anies-Cak Imin di DPR: Anies-Cak Imin ; Fraksi Partai Nasdem 59 kursi/10,26%, Fraksi PKB 58 kursi/10,09%, Fraksi PKS 50 kursi/8,70%. Total: 167kursi/29,05%.

Ketua Aisyiyah Kota Bandung Ecin Kuraesin mengungkapkan optimismenya terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Ia mengaku yakin kedua pasangan akan membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Ia mengaku yakin dengan kepemimpinan Anies. Menurut Ecin, Anies merupakan seorang pemimpin cerdas dan memahami tapak-tapak kepemimpinannya di Jakarta.

Terkait kriteria pemimpin yang cocok bagi Indonesia pada tahun 2024, menurutnya penting bagi seorang pemimpin untuk menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat.

Lebih lanjut, ia menekankan semua kepentingan masyarakat akan diakomodasi dengan baik bila Anies Baswedan terpilih menjadi presiden.

Sementara itu, Ecin pun memberikan satu kata untuk Cak Imin yaitu ‘bisa’.
Nama Anies Baswedan dipastikan tersingkir dari dukungan kalangan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh yang punya anggota sampai 10 juta orang. Padahal, nama Anies sempat masuk ke dalam bursa Capres pilihan Partai Buruh dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Februari 2023 lalu.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut keputusan mengeliminasi nama Anies diambil setelah melalui proses panjang, diantaranya yakni proses pencermatan hingga rapat presidium pada tanggal 11 September 2023 lalu.

Said Iqbal

Salah satu alasan dicabutnya dukungan terhadap Anies karena Said Iqbal menyebut salah satu tim sukses Anies yakni Sudirman Said coba mengintervensi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Lebih lanjut, alasan kedua menarik dukungan terhadap Anies karena kawan-kawan buruh berpendapat bahwa sosok ini tidak amanah.

“Belum capres aja sudah gak amanah, kawan seiring sejalan ditusuk dari belakang, itu belum jadi presiden apalagi jadi presiden, jadi melebihi petugas partai, sepertinya karyawan partai.

Anies Baswedan ini ‘karyawan partai’, tergantung majikan partainya atau pengusaha partai. ini joke yang berkembang di kawan buruh. Apalagi jadi presiden, janji tinggal janji. 1000 janji bisa dibuat semanis apapun. Teman ditusuk dari belakang, apalagi rakyat. Itu menurut buruh,” sebut Said Iqbal.

PKS resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. NasDem menyebut dukungan PKS mengokohkan kekuatan koalisi.

Willy menyebut PKS merupakan dasar dari koalisi perubahan. “Ini tentu satu hal yang benar-benar mengokohkan basis kekuatan itu ya. PKS, NasDem, dan PKB tentu ini suatu kekuatan kolaborasi yang setara, sepadan, dan tentu kita harap ini bisa mengantarkan kemenangan Anies di Pilpres 2024 nanti,” lanjut Willy.

Selanjutnya, NasDem bersama PKS dan PKB akan mengadakan rapat pemenangan. Ketum NasDem Surya Paloh akan mengundang Anies, Cak Imin, serta Presiden PKS.

Rapat besar ini akan diselenggarakan bulan depan. “Kita akan running full speed,” tambah Willy.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai hasil survei SMRC sangat berbeda jauh dengan hasil survei internal Koalisi Perubahan pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Dia mempertanyakan metode survei SMRC yang menggunakan metode melalui telepon serta bagaimana cara membagi samplingnya.

“Oleh sebab itu, ada beberapa catatan, karena dari hasil survei SMRC jauh berbeda dengan hasil survei internal kami,” ujarnya.

“Yang jelas metode SMRC ini melalui telepon. Tidak semua masyarakat Indonesia memiliki telepon. Kemudian cara membagi sampling-nya juga tidak tahu (seperti apa,” sambungnya.

Meskipun begitu, dia mengapresiasi hasil survei tersebut yang cukup menantang sekaligus mendorong Koalisi Perubahan makin optimistis untuk memenangkan Pilpres 2024.

Selain hasilnya yang berbeda jauh dengan survei internal, Jazilul memberikan catatan lainnya terhadap survei SMRC. Menurutnya, Koalisi Perubahan telah memiliki pasangan capres dan cawapres, Anies – Cak Imin (AMIN), sedangkan capres lainnya belum memiliki pendamping.

Menurutnya, perbincangan dunia maya dan melihat dari big data terjadi peningkatan luar biasa terhadap elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin.
Sejak dideklarasikan pada 2 September 2023, elektabilitas pasangan Anies – Cak Imin mengalami lonjakan signifikan, khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Demikian juga dukungan dari para kiai dan santri, terutama dari pondok pesantren di Jawa yang makin meluas.

“Jadi kalau rakyat yang bekerja di level paling bawah tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan 0 Rupiah, ndak mungkin,” ujarnya.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda sebelumnya memberikan penjelasan lebih lanjut terkait wacana bahan bakar minyak atau BBM gratis jika Cak Imin terpilih di 2024. Huda menyebut BBM bukan gratis tetapi semurah-murahnya dan tersegmentasi untuk kalangan masyarakat tertentu. “Yang punya kendaraan roda empat itu pakai Pertalite gak pakai Pertamax, terus korporasi atau pabrik juga pakai juga, artinya tidak tepat sasaran,” sambungnya.

Huda pun menilai harusnya subsidi BBM diberikan kepada pengguna sepeda motor. Dia lantas membeberkan jika subsidi hanya diberikan kepada pengguna sepeda motor maka harga BBM bisa menyentuh harga Rp 7.000 per liter.

“Pemilik sepeda motor di Indonesia ini berjumlah 120 juta, kalau subsidi BBM kita selama ini itu totalnya Rp 261 triliun, kalau subsidinya hanya pemilik sepeda motor dengan 120 juta, misalnya nanti pertalite mau kita turunkan harganya jadi Rp 7.000, itu hanya dibutuhkan Rp121 triliun, artinya efesien subisidi kita gak bengkak, kalau basisnya segmen,” jelas dia.

Karena itu lah, Huda menekankan pada ketepatan sasaran subsidi BBM. Dia menyebut bukan ingin membuat BBM gratis, melainkan berbasis segmented dengan harga yang semurah-murahnya.

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent