Ajudan Putin Membelot

Ajudan Putin Membelot

JI-Moscow. Seorang ajudan Presiden Vladimir Putin membelot dan membeberkan keseharian sang pemimpin Rusia yang ia sebut sebagai “penjahat perang.”

Diberitakan CNN, perwira bernama Gleb Karakulov itu memutuskan kabur saat sedang dalam perjalanan tugas kenegaraan menuju Kazakhstan.

Karakulov melarikan diri setelah berpura-pura sakit perut pada hari terakhir perjalanan Putin ke Astana pada Oktober lalu.

Kepada jurnalis Illia Rozhdestvenskii dari Dossier Center, Karakulov mengaku memanfaatkan kesempatan itu untuk menjemput istri dan anak perempuannya terbang ke Istanbul, Turki.

Dalam laporan jurnalis tersebut, Karakulov mengatakan bahwa “invasi ke wilayah negara berdaulat [Ukraina] benar-benar di luar pemahaman.” “Dia ingin memberi tahu semua orang bahwa dia menentang perang ini. Dia ingin menyampaikan kepada kepada rekan-rekan ajudannya dan memberi tahu mereka bahwa mungkin mereka harus melakukan sesuatu, bahwa mereka harus menghentikan perang ini,” katanya.

Masih dalam laporan Rozhdestvenskii, Karakulov juga mengungkapkan fakta bahwa Putin tidak menggunakan internet atau ponsel selama ini. Menurutnya, Putin hanya menerima informasi dari orang-orang terdekatnya.

Dia menggambarkan sang presiden sudah “kehilangan kontak dengan dunia.”

Menurut Karakulov, Putin selama beberapa tahun terakhir hidup di lingkungan yang terlindung dari arus informasi. Dia “menghabiskan sebagian besar waktunya di kediamannya, yang disebut bunker oleh media.”

“Dia secara patologis takut akan hidupnya,” kata Karakulov seperti dikutip dalam laporan tersebut.

Selain itu, dia juga mengatakan petugas yang mendampingi Putin mesti menjalani karantina ketat selama dua minggu sebelum acara apa pun, bahkan agenda yang hanya berlangsung 15 hingga 20 menit.

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent