Egianus Kogeya mengakui melakukan aksi pembakaran Pesawat Susi Air PK-BVY, serta menyandera 1 orang Pilot
JI-Jakarta. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III Ndugama menyatakan bahwa pembakaran dan penyanderaan merupakan sejarah kedua, setelah sebelumnya terhadap Tim Lorenz di Mapenduma pada 1996 oleh Pok Kelly Kwalik dan Daniel Yudas Kogeya.
KKB Kodap III Ndugama menuntut beberapa hal antara lain menutup semua penerbangan ke Nduga, menyatakan kepemimpinan PJ Bupati saat ini berbeda jauh daripada alm. Yeremius Gwijangge, menantang perang TNI/Polri tanpa melibatkan masyarakat sipil, menyerukan perang oleh 36 Kodap KKB di Papua, tidak akan melepas Pilot sebelum Indonesia mengakui kemerdekaan Papua, menolak pembangunan di Papua, serta deklarasi perang hingga Papua merdeka.