PREDIKSI SIKON POLITIK DAN KEAMANAN TAHUN 2023

PREDIKSI SIKON POLITIK DAN KEAMANAN TAHUN 2023

JI-Jakarta. Memprediksi situasi dan kondisi Polkam di tahun 2023 bukanlah pekerjaan yang mudah. Secara teoritis, untuk memprediksi Sikon Polkam tahun 2023 diawali dengan mencermati perkembangan strategis politik dan keamanan selama tahun 2022, kemudian dicarikan sintom-sintom yang mungkin akan terulang di tahun 2023, baru setelah itu dianalisa atau diprediksikan, termasuk dengan mempertimbangkan damage controlnya.
Langkah-langkah dalam membuat foresight yaitu bagaimana perkembangan dinamika Polkam di ranah global dan regional yang terjadi selama tahun 2022 untuk dapat dijadikan salah satu referensi memprediksikan Sikon Polkam di tahun 2023. Bagaimana perkembangan dinamika Polkam di Indonesia yang terjadi selama tahun 2022 untuk dapat dijadikan salah satu referensi memprediksikan Sikon Polkam di tahun 2023 serta perkiraan gambaran terkait Sikon Polkam di tahun 2023.
Kesimpulan yaitu pertama, kondisi Polkam di ranah global dan regional di tahun 2023 masih diperkirakan akan diwarnai oleh imbas negatif invasi atau perang Rusia vs Ukraina yang dibantu NATO beserta sekutunya, dan kondisinya akan semakin memburuk jika kemungkinan terjadinya perang nuklir semakin banyak pemicunya di tahun 2023.

Kedua, jika kondisi di ranah global dan regional bergerak kearah kurang baik di tahun 2023 akibat perang Rusia vs Ukraina, Covid-19 dan faktor tidak terprediksi lainnya, maka multi krisis akan terjadi, sehingga banyak negara akan mengutamakan penyelamatan national resiliencenya (ketahanan nasionalnya) dibandingkan melakukan investasi, memberi bantuan kemanusiaan dll. Akibatnya ke dalam negeri atau Indonesia, APBN akan semakin bleeding, national revenue and income outflow juga terganggu, banyak permasalahan dan kendala yang muncul, IKN berpotensi mangkrak, pengangguran, kemiskinan dan terakhir instabilitas Polkam akibat gejolak ekonomi sebagai imbas dinamika global yang gagal terselesaikan.

Ketiga, sel-sel teror di dalam negeri yang belum terkena operasi penegakkan hukum kemungkinan masih akan menyerang di tahun 2023, kemungkinan akan dilakukan lone wolf, sporadis atau acak serta tetap mengancam atau menjadikan thogut (jajaran Polri, TNI dan ASN) sebagai sasarannya, namun diperkirakan semakin lama semakin sulit kelompok teror merekrut sel-sel barunya.

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent