Menegakkan Kembali Khilafah Islamiyah oleh Syamsuddin Ramadlan
JI-Jakarta. Khilafah, merupakan bentuk aktivitas yang pada pokoknya adalah menegakkan Islam di dalam negeri dan menyebarkan Islam ke luar negeri. Di sisi lain, sejak lenyapnya Khilafah Islamiyah, 80 tahun yang lalu hingga sekarang, muncul jurang pemisah yang sangat dalam antara kaum muslim dengan penerapan Islam, akibat tsaqafah sesat yang di insersikan Negara kafir ke negeri-negeri kaum muslim, lewat persengkongkolan dengan penguasa-penguasa di negeri Islam. Kondisi ini telah merambah di seluruh pelosok negeri negeri islam. Bahkan sebagian kaum muslim ada yang melakukan makar terhadap Islam.
Walaupun Daulah Khilafah belumlah berdiri. Akan tetapi, kita melihat bahwa dalam waktu yang sangat dekat Daulah Khilafah pasti akan berdiri. Pernyataan ini bukan berarti mendahului “ketetapan ghaib”, akan tetapi ini merupakan hasil pengkajian terhadap realitas dimana kita hidup. Sesungguhnya, negara-negara besar mulai melemah, Ide sosialisme tinggal sisa-sisanya saja. Kapitalisme yang selalu melakukan perubahan bentuk, mengalami pengeroposan dari dalam. Tak ubahnya rayap yang memakan tongkatnya Sulaiman as. Kebusukan kapitalisme pun telah tersebar kemana-mana. Begitu juga Negara-negara yang berdiri di negeri -negeri kaum muslim, kerusakannya telah tersingkap, cacat cela mereka telah terkuak dengan lebar. Akibatnya umat berlepas tangan dari kekuasaan mereka. Umat telah mengetahui penyakitnya, sekaligus mereka juga mengetahui bahwa obatnya hanya ada di dalam Islam. Tidak hanya itu, Rasulullah saw telah menyampaikan khabar gembira kepada kita, bahwa kita akan memerangi orang-orang Yahudi atas nama Islam. Sungguh, waktu dan tahunnya sudah sangat dekat. Orang-orang Yahudi dari berbagai belahan dunia telah bermigrasi ke bumi Palestina agar kaum muslim mudah untuk menumpas mereka di bumi Isra dan Miraj itu (http://t.me/QuwwahAdmin).