Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia (Gamis-Indonesia) mengadakan doa untuk bangsa dan santunan anak yatim

Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia (Gamis-Indonesia) mengadakan doa untuk bangsa dan santunan anak yatim

Jakarta – Penghujung tahun 2021 organisasi Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia (Gamis-Indonesia) mengadakan doa untuk bangsa dan santunan anak yatim, Kamis (2/12) di Gedung Juang, Gambir, Jakarta Pusat.

Fahrim Salim sebagai Ketua Umum Gamis-Indonesia menyampaikan kegiatan doa dan santunan anak yatim sebagai bentuk berbagi kasih.

“Berbagi kasih kepada anak yatim seraya mendoakan agar pandemi covid-19 cepat berlalu di Indonesia,” ujarnya.

Ada beberapa Narasumber menghadiri kegiatan tersebut, Sudirman Hasyim,Hilman, Habib Azmy bin Syechan Alaydrus, Ustad Rizal Maulana.

Direktur Lembaga Ekonomi PB HMI, Sudirman Hasym mengajak generasi penerus yang ada di panti asuhan Al khairiyah menjadi generasi yang lebih baik.

Masih di tempat yang sama, Hilman mengapresiasi yang dilakukan Gamis Indonesia.

“Doa bersama ini sebagai pondasi kita dengan harapan di tahun 2022 menjalani aktifitas dengan normal kembali,” katanya.

Habib Azmy bin Syechan Alaydrus terkhusus mengingatkan setiap warga negara dan umat beragama di Indonesia agar tidak semakin rajin beribadah.

“Selama 2 tahun pandemi mungkin sebagai pengingat kita agar lebih mengingat dan bersyukur Kepada Allah SWT. Dan sangat bersyukur dalam perkumpulan ini menjadi berkah penghapusan dosan kita dan diijabhnya semua doa kita,” pesan Habib Azmy.

Terkahir Ustad Rizal Maulana mengingatkan agar tidak oernah melupakan anak yatim piatu. Menurutnya setiap kegiatan ada anak yatim piatu di dalamnya terdapat keberkahan.

“Jangan pernah berkecil hati menjadi yatim piatu. Karena menjadi yatim piatu sangat dimuliakan Allah SWT seperti Nabi Muhammad SAW, teruslah berprestasi untuk bangsa dan negara yang sangat besar ini,” katanya (Red).

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent