AJARAN ISLAM DAN RASULULLAH SAW
Foto: orang sedang bersujud, sumber foto: VOA Islam
(1689)
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Perbanyaklah mengingat sang penghancur kenikmatan, yaitu kematian.” (Riwayat Al-Tirmidzi dan Al Nasa’i, dinilai sahih oleh Ibnu Hibban).
(1690)
Dari Anas r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Janganlah pernah salah seorang di antara kalian berangan-angan mati tertimpa kesusahan. Namun, bila ia benar-benar menginginkannya, hendaknya ia berdoa, ‘Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan ini lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika sekiranya itu lebih baik bagiku.'” (Muttafaq ‘Alaih).
(1691)
Dari Buraidah r.a bahwa Nabi Saw. bersabda, “Orang yang beriman itu mati dengan peluh di keningnya.” (Riwayat tiga imam. Hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban).
(1692)
Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tuntunlah lisan orang yang sedang menghadapi kematian di antara kamu dengan laa ilaaha illallah.” (Riwayat Muslim dan empat imam).
(1693)
Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Nabi Saw. bersabda, “Bacakanlah surah Yasin untuk orang yang sedang menghadapi kematian di antara kalian.” (Riwayat Abh Dawud dan Al-Nasa’i. Hadis ini dianggap sahih oleh Ibnu Hibban).
(1694)
Dari A’isyah r.a mengatakan bahwa Rasulullah Saw. ketika wafat ditutup dengan kain bermotif dari Yaman. (Muttafaq ‘Alaih).
(1695)
A’isyah r.a mengatakan bahwa Abu Bakar r.a mencium (jenazah) Nabi Saw. yang telah wafat. (Riwayat Bukhari).