TERORIS KKB PAPUA SERBU PEKERJA PT SINAMA DI YAHUKIMO, 5 TEWAS DAN 4 LAINNYA DITAWAN
Foto: KKB, sumber foto: Inews.id
Teroris dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejinya.
Kali ini, teroris KKB melakukan membuat onar di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021) pagi.
Teroris itu menambak mati tiga pekerja setelah truk yang ditumpangi korban dihadang sebanyak 30 orang KKB.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkap kronologi kejadiannya.
Para pelaku mengadang truk material yang ditumpangi para korban saat melintas jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.
“KKB menghadang truk yang ditumpangi para korban,” kata Kamal di Jayapura, Jumat (26/6/2020).
Tendius Gwijangge dan anggotanya menggunakan alat tajam berupa anak panah, kapak, parang, samurai saat melakukan aksinya.
Sementara, dua orang dari KKB membawa dua pucuk senjata api laras panjang.
Selain menembak mati tiga pekerja, Tendius Gwijangge Cs juga menyerang dua pekerja hingga kritis.
Dua pekerja yang kritis tersebut akhirnya tewas.
Teroris KKB juga menyandera empat orang pekerja lainnya.
Diduga mereka akan meminta tebusan uang atas keempat sandera tersebut.
Kini lasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak keamanan.
Semua korban adalah warga sipil yang bekerja pada PT Sinama untuk pembangunan Proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga, Distrik Seradala.
Truk yang dikemudikan korban, Saiful, diadang saat hendak menuju PT Berantas di Kampung Sukamo, seusai mengambil material proyek berupa batu ciping dari Camp Kali Kuk di Kampung Samboga.
Truk sempat kembali ke arah Camp PT Seremony Kali Kuk untuk berkumpul bersama karyawan dan warga setempat.
“Namun pimpinan KKB memerintahkan pasukannya segera melakukan pemeriksaan dan operasi,” ujar Kamal.
Sekira pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi lewat telepon bahwa telah terjadi penembakan terhadap warga Bingky bernama Obaja Nang, oleh KKB Kali I.
“Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf Christian Ireuuw guna menangani kasus ini,” jelas Kamal.
Adapun tiga korban meninggal; Suardi, Sudarto, dan Idin (Belum teridentifikasi).
Dua korban luka; Saiful (47) warga Dekai, luka serpihan kaca mobil, dan Obaja Nang (35) warga Kampung Bingky, luka tembak pada bagian paha.
Sementara empat pekerja yang disandera masih dalam penyelidikan polisi.(TribunPekanbaru)