SAMA-SAMA KELOMPOK SEPARATIS, INI PERBEDAAN KKB PAPUA DAN NRFPB

SAMA-SAMA KELOMPOK SEPARATIS, INI PERBEDAAN KKB PAPUA DAN NRFPB

Foto: Tangkapan layar kelompok NRFPB yang menyatakan setia ke NKRI

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) bukan satu-satunya kelompok separatis yang ada di Bumi Cenderawasih. Ada sejumlah kelompok lain termasuk Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB). 

Informasi yang dihimpun iNews.id, NRFPB merupakan organisasi separatis yang mengambil sikap lewat gerakan politik. Tujuannya sama dengan OPM, yakni memisahkan wilayah Papua dan Papua Barat dari NKRI.

NRFPB Kini NRFPB dengan dua kelompok lainnya yakni Koalisi Pembebasan Nasional Papua Barat (WPNCL) dan Parlemen Nasional Papua Barat (NPWP) masuk dalam satu organisasi besar yakni Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP). NRRPB pernah mendeklarasikan pemerintahan sementara di Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Agustus 2018 lalu.

Aksi sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi ini pun viral hingga dibubarkan polisi. Sejumlah aksi NRFPB lebih mengedepankan gerakan politik. Hal ini berbeda dengan KKB yang belum lama ini dilabeli kelompok teroris. Komplotan bersenjata ini lebih dikenal sebagai Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB), sayap militer OPM.

Pada Selasa (4/5/2021), sebanyak 20-an anggota dan simpatisan NRFPB di Kabupaten Nabire menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. Aksi mereka diikuti langsung oleh Alex Hamberi, pentolan kelompok sekaligus orang yang diangkat sebagai Gubernur NRFPB.

Kegiatan penyerahan diri warga ini disaksikkan langsung oleh jajaran Polres Nabire bersama tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat di Kampung Sima, Distrik Yaur, Selasa malam.

Kepala Kampung Sima, Daniel Enggeruhi, meminta warga tak lagi bergabung dengan komplotan separatis, apalagi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sebab masyarakat di wilayah tersebut masuk dalam kewarganegaraan Indonesia.

“Mulai malam ini kita anggap tidak ada masalah lagi, meski saudara-saudara kita ini sempat salah jalan. Mereka hanya terpengaruh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Daniel.(Inews)

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent