AWAL DOKTER AMERIKA MUALAF TEMUKAN ISLAM, BERAWAL DARI PUTRI SAKIT KERAS
Foto: dr.Laurence Brown, sumber foto: extremelysmart.org
Kisah perjalanan menjadi mualaf seorang dokter asal Amerika Serikat, dr.Laurence Brown, telah menarik perhatian netizen, Bunda. Rupanya ada momen menyentuh dari perjalanannya menemukan Islam.
Semua berawal pada 19 tahun silam saat kelahiran putrinya. Sang putri lahir dengan gangguan kondisi kesehatan serius. Terjadi penyempitan pada pembuluh darah aortanya yang menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Bahkan ia mendapati tubuh putrinya membiru.
“Waktu putriku lahir, namanya Hannah, ia harus dirawat di unit intensif. Tubuhnya selalu berwarna biru, karena tubuhnya tidak mendapatkan oksigen,” ungkap Laurence, dikutip dari YouTube Bassam Khalil, Kamis (28/1/2021).
Karena kondisi tersebut, bayi mungilnya itu juga harus mendapat perawatan di ruang intensif khusus bayi. Sebagai dokter, Brown paham tindakan apa yang mesti dilakukan terhadap putrinya. Tindakan tersebut sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa sang putri.
“Itu adalah pertama kalinya dalam hidup aku tidak punya kendali. Aku tidak bisa melakukan apapun terhadap situasi itu,” ungkap Laurence.
Padahal sebelumnya dalam hidup Laurence, saat ada masalah, ia selalu bisa menyelesaikannya dengan baik. Ia selalu tahu apa yang perlu dilakukannya. Sayangnya tidak pada saat itu.
Saat ia melihat kondisi putrinya, Laurence merasa seakan butuh energi lebih besar untuk kuat. Sampai akhirnya Laurence yang semula tidak percaya dengan agama atau atheis, mulai berdoa pada Tuhan.
Dia yang saat itu berada di ruang intensif kemudian pergi mencari tempat untuk berdoa.
“Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku benar-benar berdoa,” katanya.
Saat berdoa, Laurence sebenarnya masih pada pemikiran skeptis atau ragu-ragu terhadap keberadaan Tuhan. Hanya saja, ia juga berada pada titik pasrah dan tidak tahu lagi harus meminta bantuan siapa.
“Tuhan, jika Engkau ada, meski aku tidak tahu benar-benar ada atau tidak. Jika ada, aku butuh bantuanmu. Aku berjanji, jika Engkau menyelamatkan nyawa anakku, dan tuntun aku pada agamamu, aku akan mengikuti itu,” kata Laurence kala itu.(HaiBunda)