HIMARA STISIPOL PAHLAWAN 12 BANGKA BELITUNG IKUT ANDIL MENGKAMPANYEKAN INDONESIA BERSIH DAN BEBAS SAMPAH 2020
Foto: Ilustrasi, sumber foto: Waste4change.com
Himara Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung yang turut serta dalam rangkaian kegiatan Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2020, Kamis (15/10/20). dengan Tema ” Membangun Sinkronisasi dan Integritas Data Persampahan Nasional dan Melibatkan Partisipasi Masyarakat” , Atas partisipasi nya Himara Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung menjadi Kolaborator Dalam Kegiatan Tersebut.
Ketua Himara Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung Topandra mengatakan, Kegiatan ini sebagai Bentuk Kepekaan dan Kesadaran Kami Terhadap permasalahan Sampah Nasional. Dapat kita lihat Setiap Tahunnya Indonesia Merupakan penyumbang Sampah Terbesar Kedua, Menurut Topandra dengan adanya Kegiatan ini dapat memberikan Kontribusi di Bangka Belitung untuk mengatasi permasalahan Sampah yang menjadi Isu Nasional, kegiatan yang dilaksanakan secara virtual selama 1 bulan 22 Agustus – 29 September 2020 telah Memberikan pemahaman serta peran serta kami dalam mengedukasi Masyarakat untuk sadar akan penggunaan Sampah terutama plastik dalam kegiatan ini dipaparkan juga bagaimana upaya strategis untuk menjadikan sampah lebih bermanfaat atau produk yang memiliki daya jual.
Topan Kembali Melanjutkan, Setelah 1 bulan Penuh mengikuti Rangkaian Kegiatan ini kami dari Himara Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung akan mengimplementasikan Materi yang kami dapatkan untuk diterapkan di Bangka Belitung. Kami Dari Himara Stisipol Pahlawan 12 Bangka Belitung mengucapkan Terimakasih kepada pihak penyelenggara kegiatan Jambore Indonesia bebas sampah 2020 yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan sangat baik walaupun secara virtual. Terimakasih juga telah memberi ruang kepada HIMARA (himpunan mahasiswa ilmu administrasi negara) sebagai kolaborator dalam kegiatan ini. Menjaga lingkungan bukan hanya tugas para penggiat lingkungan tetapi semua orang wajib berperan dalam menjaganya. Seperti halnya keluarga, lingkungan juga perlu kita rawat. Jangan sampai kita menjadi perusak Lingkungan”. Pungkasnya
