TENTARA IRAN DAN LAILATUL QADR
Foto: Andi Naja FP Paraga (Penulis)
Oleh : Andi Naja FP Paraga
Malam ke-23 Ramadhan dalam Mahzab Ahlulbayt diyakini sebagai salah satu Malam Taqdir atau Lailatul Qadr dimana ditetapkannya sebagai saat Allah SWT Tuhan yang Maha Pengatur Takdir Makhluk-makhluknya untuk satu tahun kedepan. Malam itu diyakini juga nilainya lebih baik dari 1000 bulan. Karena itu bagi Muslim yang memahami Makna dari Lailatul Qadr memilih beberapa kegiatan khusus seperti bersedekah,mengadakan majelis ilmu,melakukan Sholat-sholat Sunnat,membaca Al Qur’an,membaca Shalawat atas Nabi dan Keluarganya,membaca sejumlah do’a-do’a panjang dan menutupnya dengan makan sahur. Tak seorang pun yang tidur hingga usai Sholat Subuh.
Di Republik Islam Iran bagi penganut Mahzab Ahlulbayt mereka menghidupkan malam taqdir itu dengan membuat majelis Lailatul Qadr baik di rumah-rumah ibadah atau di Hauzah-hauzah atau tempat perkuliahan dan pengkajian. Kalangan Militer dan Polisi juga mengadakan acara menghidupkan lailatul Qadr dengan cara yang menarik serta unik. Gambar diatas adalah Para Tentara Republik Islam Iran sedang membaca Kitab Suci Al Qur’an saat Lailatul Qadr berikut membaca do’a-do’a yang dianjurkan. Mereka duduk diatas kursi masing-masing dengan seragam yang lengkap dan karena Musim Pandemi Covid 19 semua menggunakan masker dengan Social Distancing yang rapih. Para Tentara Republik Islam Iran memang wajib pandai membaca Al Qur’an dengan baik dan benar bahkan kerap diadakan Lomba Membaca Al Qur’an antar tentara sehingga siapapun senantiasa terdorong untuk memperbaiki dan memperindah bacaannya.
Ditengah Disiplin Militer yang ketat disiplin terhadap pengamalan ajaran agamanya juga ketat. Para Tentara ini senantiasa membekali diri dengan ketahanan mental yang kuat yang diperolehnya lewat Pengajaran Ilmu Agama secara rutin juga lewat disiplin ibadah. Kehadiran Para Mullah atau Ulama Besar membekali mereka Ilmu Agama bahkan seringkali Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran (Rahbar) terjun langsung memberikan Ilmu Agama dan Pencerahan Pemikiran membuat Para Tentara ini tak ketinggalan Ilmu Agama bahkan Penghormatan Para Ulama kepada mereka. Demikian pula disaat menghidupkan Lailatul Qadr Para Ulama memimpin Ibadah sepanjang malam hingga Sahur dan Sholat Subuh bersama.
Malam Takdir atau Lailatul Qadr bagi mereka adalah malam yang sangat penting sehingga tak satu personil militer pun yang melewatkan begitu saja. Mereka selalu menunggu moment lailatul qadr setiap tahunnya untuk mengisi kerinduan jiwa terhadap Kasih Sayang Allah SWT Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Para Tentara ini kerap menangis dalam do’a-do’a mereka bahkan bermohon untuk menjadi Syuhada-syuhada. Mereka pun tak lupa mendirikan Sholat Sunnat secara khusus untuk mendoakan Para Orang Tua mereka sebagai wujud bakti kepada kedua orang tuanya. Mereka juga melakukan Sholat Sunnat Taubat secara khusus meminta diampuni dari segala kesalahan dan dosa. Tentara Republik Islam Iran memang sangat patuh. Semoga Ramadhan 1441 H ini membawa berkah buat mereka dan kita semua.(ANFPP180520)
Disclaimer : Artikel ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.