CATATAN BURUK MASA SOCIAL DISTANCE
Foto: Andi Naja FP Paraga (Penulis)
Oleh : Andi Naja FP Paraga *)
Sejak 2(dua) minggu lama tulisan ‘ Pemerintah Tolol Corona’ tertera di dinding lantai 1(satu) Sekretariat Dewan Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K)SBSI Jln Tanah Tinggi II No.25 Johar Baru-Jakarta Pusat. Namun Jum’at,17 April 2020 siang tulisan tersebut terhapus. Tak satupun yang tahu siapa penulis dan siapa yang menghapusnya,semua tidak mau berspekulasi. Namun sejak 2 minggu terakhir banyak yang merasa terganggu dengan tulisan tersebut termasuk pengurus DPP (K)SBSI yang stay di sekretariat dan Warga sekitar.
Saya teringat kisah Aksi Vandalisme yang diumumkan Kabareskrim Mabes Polri yang mengumumkan penangkapan beberapa orang muda yang dilansir anggota dari sebuah organisasi bernama’ANARCO’ yang patut diduga merancang penjarahan di sejumlah kota di tanah air bahkan kabar dari teman jurnalis kelompok ini akan menunggangi aksi-aksi demontrasi yang bertujuan men-chaos-kan antara demontrans dengan pihak aparat. Sungguh sebuah gerakan yang patut disayangkan ditengah diberlakukannya Social Distancing demi menghindari penyebaran dan penularan Virus Corona.
Rasanya Peran Kamtibmas didalam perkampungan dalam kota perlu dimaksimalkan. Siskamling sangat perlu ditopang dengan dukungan maksimal selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) disetiap kota termasuk DKI Jakarta. Kita berharap ketatnya Siskamling saat Pemilu Legislatif dan Pilpres perlu dilakukan kembali didalam lingkungan. Tentu pihak Kelurahan hingga jajaran RW/RT harus melihat persoalan seperti sangat mengganggu sehingga harus ada siskamling yang ketat terutama pada malam hari.
Mengingat pemberlakuan Pembatasan Social Berskala Besar(PSBB) sudah hampir merata diperlakukan di Kawasan Jabotabek dengan tujuan mengantisipasi penularan Covid 19 diharapkan juga diikuti dengan Siskamling yang ketat. Sepihnya kota-kota yang memperlakukan PSBB pada malam hari sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak beri’tikad baik. Bagaimanapun Kamtibmas harus menjadi prioritas disaat normal apalagi dikala diberlakukannya PSBB. Semoga pihak-pihak yang berwenang segera melakukan upaya-upaya antisipasi agar segala sesuatu yang dapat meresahkan warga masyarakat tidak terulang kembali.(ANFPP 17/04/20)
*) Pengurus Pusat DPP (K)SBSI
Disclaimer : Setiap opini di media ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.