Partai GERINDRA Dan PKS Meresmikan Sekber Menghadapi Pilpres 2019

Partai GERINDRA Dan PKS Meresmikan Sekber Menghadapi Pilpres 2019

Menghadapi Pilpres 2019, sejumlah Parpol sudah berancang-ancang melakukan koalisi. Salah satunya adalah kemungkinan
koalisi antara Partai Gerindra dengan PKS, dimana Gerindra mengusulkan Prabowo Subianto sebagai Capres dan Cawapresnya berasal dari PKS. Niat berkoalisi tersebut diwujudkan salah satunya dengan membentuk sekretariat bersama.

Menurut Hanafi Rais, ada diskusi yang dilakukan sebelum deklarasi yakni khusus bidang ekonomi. Kebetulan dalam beberapa waktu terakhir memang perekonomian terutama kurs dollar yang tembus di 14.000 dan pasar saham anjlok serta kurang lakunya komoditas perekonomian kita.

“Hingga saya berharap temu ini tidak hanya dalam konteks politik tapi juga untuk membicarakan fundamental bangsa ini. Yang hilang dari kegiatan kita adalah isu yang berpihak pada rakyat. Perlu ada isu lain yang bisa dibahas bersama sehingga bisa menyatukan semua elemen bangsa,” ujar politisi PAN yang hadir dalam peresmian Sekber Gerindra-PKS belum lama ini di daerah
Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat tersebut.

Politisi PKS yaitu Abdul Hakim mengatakan, koalisi PKS dan Gerindra sudah berjalan dalam 5 tahun trakhir. Semoga akan berlanjut terus dan semoga dukungan penuh dari PKS untuk Prabowo sebagai capres.

Sedangkan, Prabowo Subianto mengatakan, jalan perumahan ini sungguh bersejarah, banyak tokoh republik, bahkan mantan Presiden AS Barack Obama pernah disini. Orangtua saya juga tinggal disini, begitupun Gus Dur.

“Pemimpin negara ini haruslah orang yang loyal pada rakyat. Kita prihatin dengan keadaan dan sudah bertahun-tahun kita terapkan sitem perekonomian yang salah kita sudah berada di jalan yang salah kita tinggalkan Undang-Undang Dasar 45,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini seraya menambahkan, kekuatan pondasi ekonomi kita hanya di kita ingin secara konstitusional dan santun kita mengajak semua untuk mencari gagasan dan jalan keluar dengan berdasar pada fakta-fakta kita bicara akal sehat kita harus bela kepentingan rakyat Indonesia.

*) Bayu Kusuma, pemerhati masalah Indonesia. Tinggal di Jakarta Selatan

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent