Massa Elemen Mahasiswa Bakar Pos Polisi Di Depan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Massa Elemen Mahasiswa Bakar Pos Polisi Di Depan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Aksi unjuk rasa memperingati hari buruh internasional atau Mayday akhirnya ada yang berakhir dengan kericuhan, saat kurang lebih 150 orang elemen mahasiswa gabungan dari FMJ (Front Mahasiswa Jogyakarta) , PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan FAM-J (Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta) menggelar aksi unjuk rasa dengan membawa poster antara lain
“Tolak NYIA (New Yogyakarta International Airport)”, “Cabut UU Nomor 2 tahun 2012 dan tolak rencana percepatan pengadaan tanah”, “Hapus Feodalis Jogja”, “Turunkan harga BBM” serta spanduk bertuliskan antara lain “Hancurkan Kesultanan”, dan “Nawacita membunuh Indonesia dari pinggiran” berakhir ricuh ketika massa aksi melakukan tindakan anarkis dengan merusak
dan membakar pos polisi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, serta melemparkan 3 bom molotov, menyebabkan kobaran api membakar Pos Polisi, aksi anarkis dibubarkan oleh pihak Kepolisian dan masyarakat sekitar.

Orasi-orasi yang disampaikan pengunjuk rasa antara lain hari ini detik ini menjadi saksi bahwasanya kami sudah kembali turun kejalanan. “Ini adalah aksi hati nurani kami karena melihat rakyat yang semakin kesusahan. Kita turun ke jalan agar pemerintah tahu bahwa kita siap membela hak hak rakyat. Dengan turun kejalan untuk menunjukan kepada pemimpin bangsa ini bahwa kita
siap membela kepentingan rakyat,” ujar orator bersemangat seraya menambahkan pemimpin negara saat ini sudah tidak mengayomi dan membela kepentingan rakyat.

*) Bayu Kusuma, pemerhati masalah Indonesia. Tinggal di Jakarta Selatan

Print Friendly, PDF & Email

Share This:

jurnalintelijen

Subscribe

verba volant scripta manent